Lanjut Usia Tapi Tetap Produktif
- IADE25040001
- 9 Sep
- 2 menit membaca
Kiat Mahathir Mohamad mencapai usia 100 tahun.

Di tahun 2025 ini, Tun Mahathir Mohamad genap berusia 100 tahun dan tetap dikenal produktif. Rahasianya ternyata bukan satu jurus besar, melainkan kebiasaan sederhana yang dilakukan konsisten. Berikut rangkuman pelajaran yang kerap dikaitkan dengan gaya hidup beliau dan bisa kita tiru mulai hari ini.
Otak tetap "diolah"
Berpikir jernih itu dilatih, bukan ditunggu datangnya. Biasakan menguji gagasan, membaca untuk memperkaya perspektif, lalu menulis agar pikiran tertata. Mengajar, berceramah, atau ikut debat yang sehat membantu nalar tetap tajam. Sehat fisik perlu, namun sehat batin sama pentingnya, hati yang tenang membuat nalar bekerja lebih jernih.
Tubuh harus bergerak
Jangan terlalu lama berdiam duduk. Bangun setiap beberapa puluh menit, lakukan stretching, dan sisipkan jalan kaki ringan, sekaligus sambil merenungkan rencana hari ini. Pola tidur yang rapih, tidur malam cukup, jadwal bangun pagi, serta menyempatkan diri untuk istirahat siang singkat, dapat membuat kita lebih bisa menjaga fokus, suasana hati, dan imunitas agar tetap stabil.
Makan seperlunya, bukan sekenyangnya
Disiplin makan berarti porsi secukupnya. Memilih makanan yang sederhana dan segar, serta konsisten pada jam makan. Tidak merokok dan tidak minum alkohol akan memberi ruang bernapas bagi jantung, otak, dan kualitas tidur. Gaya hidup wajar dan tidak berlebihan, lebih penting daripada pola ekstrem. Kuncinya ada pada kebiasaan kecil yang diulang setiap hari.
Kelola energi, bukan hanya waktu
Tidak semua lelah harus dilawan. Pada saat tubuh meminta istirahat, berhentilah sejenak. Lalu saat kembali segar, lanjutkan pekerjaan yang berarti. Hindari mengejar jalan pintas, karena hasil yang tahan lama lahir dari disiplin yang sunyi. Syukuri hal sederhana, jika hari ini masih bisa berjalan, makan enak, dan tertawa, rawatlah itu dengan baik.
Makna di atas angka
Usia panjang adalah bonus, tetapi isi hidup yang menentukan nilainya. Kita mungkin tidak tahu akan sampai umur berapa, namun kita bisa memilih caranya. Hidup yang tertib, bermanfaat, dan membahagiakan orang sekitar. Hidup bukan sekadar mengejar umur, melainkan mencari makna. Ketika hidupmu berguna, keinginan untuk terus hidup tumbuh dari hari ke hari.
Intinya, pilih satu kebiasaan untuk dimulai hari ini: berjalan kaki 20 menit, membaca beberapa halaman buku, atau tidur sedikit lebih awal. Besok tambahkan satu lagi hal kecil, dan dengan konsistensi, dampaknya akan menemui kita.


